Kadis LHK Provinsi Riau Bersama Gubri Menghadiri Penanaman Mangrove dan Peluncuran KKMD Riau


Rilis Berita : 2022-08-25 10:20:47

BENGKALIS Selasa, 26 Juli 2022, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Mamun Murod bersama Gubernur Riau, H. Syamsuar dan Bupati Bengkalis, Kasmarini menghadiri pencanangan penanaman bibit manggrove dan peluncuran Kelompok Kerja Manggrove (KKM) Daerah Provinsi Riau sempena hari Manggrove Sedunia.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Manggrove Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Provinsi Riau, Ketua KTH Sekat Bakau, Dandim 0303/Bengkalis yang diwakili oleh Danramil 05/Bukit Batu, Anggota DPRD Bengkalis, Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis, Camat Bukit Batu, Camat Siak Kecil, Camat Bandar Laksamana, Kapolsek Bukit Batu Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Bukit Batu.

Pada Kesempatan ini, Gubernur Riau memberikan sambutannya, Gubri mengatakan, “bahwa syukur Alhamdulillah bahwa Provinsi Riau termasuk punya komitmen terhadap pembangunan rendah karbon yang ditunjuk oleh Bappenas. Untuk diketahui Riau memiliki luasan yang lumayanlah dibandingkan dengan Provinsi lain, Bengkalis manggrovenya seluas 26757 Ha, Indragiri Hilir paling luas sebesar 127.124 Ha, Kepulauan Meranti 30.113 Ha. Kota Dumai 3477 Ha, Pelalawan 11.394, Rokan Hilir 23.335 Ha, Siak 2675 Ha dan total semuanya adalah 224.895 Ha”.

“Pada waktu puncak hari pers nasional di Sulawesi beberapa waktu lalu, melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan ada 9 Provinsi yang ditunjuk dalam rangka melakukan percepatan pengelolaan ekosistem manggrove sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Bapak Presiden Nomor 120 Tahun 2020”, sambung Gubri.

“Program percepatan pengelolaan ekosistem manggrove ini juga sudah sejalan dengan program pemerintah Provinsi Riau, dimana Pemerintah kita sudah lebih dulu menjalankan namanya “Riau Hijau”. Yang di jalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Sehingga permasalahan abrasi seperti yang di katakan Ibu Bupati Bengkalis tadi dapat diatasi, tuturnya.

Pada kesempatan kali ini, Gubri juga memberikan bantuan penyertaan modal BUMDes, bantuan insentif dan sarana pendukung untuk guru tahfiz. Bantuan dana untuk kegiatan posyandu guna mengurangi “Stunting”, serta bantuan peningkatan kapasitas kewirausahaan pemuda pemudi di Kecamatan di Kabupaten Bengkalis. (MCR/DLHK)