Bengkalis - 17 September 2025, Bertempat Di MTs Miftahul Huda dan SMAN 4 Desa Tasik Serai Kecamatan Talang Mandau Kabupaten Bengkalis, Tim Yayasan Gambut, Dr. Amrul, Joni Irawan SP, MSi, dan Hikari Aufa SP Bersama dengan Dinas LHK Provinsi Riau melaksanakan acara Pelatihan Pembuatan Kebun Percontohan Sekolah. Pada kesempatan ini Plt. Kadis Dinas LHK.Prov.Riau Embiyarman membuka acara Pelatihan Pembuatan Kebun Percontohan. Sambutan Plt. Kadis dibacakan Ketua Tim Substansi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Oleh Darwin Solong Dalam sambutannya disampaikan bahwa Saat ini lingkungan sedang dilanda berbagai permasalahan serius, bahkan beberapa diantaranya memperlihatkan gejala kerusakan yang semakin memprihatinkan. Segala bentuk permasalahan lingkungan yang dihadapi saat ini lebih banyak disebabkan oleh sikap dan perilaku manusia terhadap lingkungan hidupnya terutama masalah pengelolaan lingkungan. Dalam pelatihan ini, instruktur pelatihan memberikan materi terkait metode Belajar dengan menggunakan kebun koleksi sekolah. Kebun koleksi sekolah didefinisikan sebagai sebidang tanah yang terletak di sekitar sekolah yang pada umumnya dimanfaatkan sebagai taman. Keindahan dan keasrian merupakan media untuk berkomunikasi dan berinteraksi sehingga selain bermanfaat dari keberadaan kebun sekolah juga dapat berdampak terhadap sikap pengelolaan lingkungan.
Salah satu peran kebun koleksi sekolah yaitu membentuk sikap positif terhadap lingkungan. Kebun koleksi sekolah juga dapat membantu mengenalkan siswa pada pendidikan lingkungan. Pendidikan lingkungan melalui kebun koleksi sekolah dapat membantu siswa mengembangkan sikap positif terhadap lingkungan. Dengan adanya pendidikan lingkungan, siswa diharapkan memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku yang positif terhadap lingkungan terutama dalam hal pengelolaan lingkungan sekolah, sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Hal tersebut sesuai dengan peran dari pendidikan lingkungan yaitu suatu upaya untuk mengubah perilaku menjadi media yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran, etika, disiplin, dan budi pekerti terhadap lingkungan. Siswa yang memiliki pengalaman dengan alam cenderung memiliki sikap proenvironmental, yang mungkin akan mempengaruhi perilaku proenvironmental. Pengalaman pribadi mempengaruhi persepsi seseorang. Hal ini memungkinkan persepsi yang terbentuk selama belajar dengan menggunakan kebun koleksi sekolah dapat berhubungan dengan sikap siswa terhadap pengelolaan lingkungan sekolah. Persepsi siswa tentang kebun koleksi sekolah diperkirakan dapat berhubungan positif dengan sikap pengelolaan lingkungan hidup utamanya yaitu pengelolaan lingkungan di sekolah. Dari uraian tersebut, diharapkan kegiatan “Percontohan Kebun Koleksi Sekolah di Desa Intervensi IMPLI Provinsi Riau” memberikan manfaat yang optimal dan dapat mencapai sasaran terkait bentuk pengelolaan lingkungan di sekolah. (Media Center-DLHK)