Kadis LHK Provinsi Riau, Mamun Murod berkesempatan menyampaikan laporan panitia acara Pengumuman Lomba Kebersihan Kota, Penghargaan Setia Lestari Bumi dan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi Riau. Acara ini dilandasi oleh UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengolahan Lingkungan Hidup yaitu pemerintah wajib memberikan pembinaan dan memberikan penghargaan terhadap pelaku peduli lingkungan.

Pada hari ini juga sudah dilakukan serangkaian kegiatan yang dipimpin oleh Gubernur Riau, dari menebar eco enzyme, menebar bibit ikan yaitu ikan patin dan juga melakukan penanaman pohon.

Kemudian Gubernur Riau (Gubri), H.Syamsuar juga berkesempatan untuk membuka acara, Gubri mengatakan, “kami mengamanahkan kepada Dinas Kami ini, kalau ada kegiatan-kegiatan yang memperlombakan Kabupaten Kota, sebaiknya di daerah saja supaya daerah bisa bersemangat dan melihat apa yang telah diperbuat daerah, kemudian nanti insha Allah lomba desa wisata, juga akan dilaksanakan di Desa Wisata yang terbaik di Provinsi Riau”.

"Kita harapkan dapat berkolaborasi dengan perusahaan, BUMD, BUMN, pihak swasta untuk mengatasi pencemaran lingkungan, tidak hanya lingkungan tapi juga pengembangan UMKM, kesetaraan jender, dan pengentasan kemiskinan,” lanjutnya.

“Peringatan hari ozon sedunia, juga memperingati kita bahwa semua hal-hal yang dapat merusak lapisan ozon dapat kita hindari, dimana ozon adalah lapisan perisai bumi”, Ujarnya.

Gubri juga berkesempatan mengumumkan juara lomba kebersihan tingkat Provinsi Riau, penghargaan lomba kebersihan kota ini diberikan kepada Kabupaten kota di Riau yang dinilai konsisten dalam menjaga kebersihan kotanya, dalam lomba kebersihan ini Kota Siak Kabupaten Siak Sri Indrapura mendapat juara pertama dengan nilai 80,88, disusul Kota Bengkalis, Kabupaten Bengkalis dengan nilai 75,85 dan diperingkat ketiga diraih oleh Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dengan nilai 73,65.

Selain tiga besar kota terbersih di Riau tersebut, panitia juga mengumumkan tiga kota di Riau yang masuk dalam juara harapan, di antaranya adalah Bagan Siapiapi Rokan Hilir harapan I, Bangkinang Kampar harapan II, dan Taluk Kuantan Kuantan Singingi (Kuansing) harapan III.

Kemudian diumumkan juga untuk penerima Penghargaan Lingkungan Hidup Setia Lestari Bumi Provinsi Riau tahun 2021, penerimanya adalah Kelompok Harapan Bersama Bapak Haufa, dari Kabupaten Bengkalis, Ibu Maya Puspita Rizki dari Kabupaten Kampar, dan KTH Bukik Hijau, Bapak Hendrianto, Kabupaten Kuansing.

Pada kesempatan yang sama Gubri Syamsuar juga memberikan penghargaan kepada 49 sekolah di Riau yang berhasil mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata karena kepedulianya terhadap lingkungan.(MCR/DLHK)