INHU Senin, 13 Desember 2021, Gubernur Riau, H. Syamsuar, M.Si. berkesempatan menghadiri Acara penanaman pohon di Pondok Pesantren Tebu Ireng dan Pembagian 5000 Masker dari Dinas LHK Provinsi Riau. Acara di Pondok Pesantren Tebuireng ini, menjadi rangkaian acara Gubri di Inhu setelah Penebaran Benih Ikan Baung dan Penanaman Pohon di Desa Kota Lamo, Kabupaten Indragiru Hulu. Pada Kesempatan ini, Gubri mengatakan ini adalah Pondok Pesantren yang sangat luar biasa, dalam waktu 8 tahun muridnya sudah berjumlah 1200 orang, tentunya ini adalah kepercayaan dan amanah dari rakyat disini dan masyarakat Indonesia umumnya. Saya juga cukup tau, bahwa Pesantren ini sangat terkenal, karena ketika saya menjabat di Siak, saya pernah memberikan beasiswa kepada Murid di Pondok Pesantren Tebu Ireng disana, ujar Gubri. “Kita tau tantangan kedepan anak-anak kita ini sungguh hebat, kita dihadapkan dengan kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, dan kita juga tau bahwa alumni dari pondok pesantren dipersiapkan untuk menjadi kader Ulama. Saat inipun pemerintah sangat concern terhadap Pesantren, dimana muncul Undang-undang pesantren, Peraturan Pemerintah mengenai pesantren, Perpres mengenai pesantren termasuk juga pemerintah daerah sedang mempersiapkan mengenai pesantren”, sambungnya. Ketika saya bertemu Wakil Presiden kita, Bapak KH. Maruf Amin, mengatakan selain dipersiapkan menjadi kader ulama, kita berharap lulusan pesantren juga bisa menjadi entrepreneurship, sehingga dilaunching lah oleh Beliau namanya “santripreneur”. Oleh itu kami harapkan selain mempelajari mengenai bagaimana menjadi kader ulama, tapi juga mempelajari menjadi entrepreneur-enterpreneur muda sehingga dapat menggerakkan ekonomi yang berbasis syariah di Bumi Indonesia yang kita cintai ini, dan juga kita akan kalah apabila kita tidak turut mengikuti perkembangan teknologi digital yang sangat pesat ini. Pada kesempatan ini Gubri juga mengatakan, yaitu harapan pemimpin pesantren adalah bantuan dari pemerintah dari Kementerian PU mengenai rumah susun untuk santriwati agar dapat di wujudkan, “Insha Allah kami akan sampaikan kepada Kementerian PU terkait permintaan dan harapan Pemimpin Pesantren, sehingga rumah susun untuk santri dapat terwujud”, tutur Gubri.